WAJO — Aktivitas adu ayam atau yang disinyalir sebagai training ayam kembali berlangsung di Kelurahan Atakkae, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Selasa malam (21/10/2025) sekitar pukul 20.43 WITA.
Informasi yang diperoleh dari warga menyebutkan, kegiatan tersebut telah berlangsung selama dua hari berturut-turut. Arena training ayam itu disebut dijalankan oleh seorang oknum berinisial D, dan diduga mendapat bekingan dari oknum aparat TNI di Kabupaten Wajo.
“Sudah dua hari berlangsung. Tadi malam ramai lagi. Katanya ada oknum TNI yang membekingi, makanya mereka berani,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Warga pun menyayangkan aktivitas tersebut yang dinilai meresahkan dan memberikan contoh buruk bagi masyarakat.
“Seharusnya aparat menjadi contoh bagi warga, bukan justru melindungi kegiatan seperti ini,” tambahnya.
Menindaklanjuti laporan masyarakat, personel Polsek Tempe bersama anggota piket fungsi Polres Wajo langsung bergerak menuju lokasi yang diduga menjadi tempat training ayam di Atakkae.
Langkah cepat itu merupakan perintah langsung dari Waka Polres Wajo untuk memastikan dan menindaklanjuti laporan warga terkait aktivitas yang meresahkan tersebut.
Namun, saat petugas tiba di lokasi, aktivitas adu ayam sudah berhenti, dan sejumlah orang yang diduga terlibat telah meninggalkan tempat tersebut.
Meski begitu, polisi tetap melakukan penyisiran dan pendataan di sekitar lokasi kejadian.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak TNI maupun Polres Wajo terkait dugaan keterlibatan oknum aparat dalam aktivitas training ayam di Atakkae.
Pihak kepolisian menyebut masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap pihak-pihak yang terlibat. (AnthiJoey)
Posting Komentar