WAJO — Pemerintah Kabupaten Wajo kembali mendorong pengembangan olahraga berbasis kearifan lokal. Hal tersebut ditandai dengan dibukanya secara resmi Karang Taruna Kabupaten Wajo Katinting Race 2025 oleh Bupati Wajo di Desa Pajalele, Sabtu.
Kegiatan yang menarik antusias warga tersebut turut dihadiri oleh Ketua DPRD, Wakil Ketua DPRD, serta sejumlah anggota DPRD Kabupaten Wajo. Kehadiran unsur legislatif menunjukkan dukungan terhadap pembinaan olahraga daerah sekaligus pemberdayaan pemuda.
Dalam sambutannya, Bupati Wajo menilai balap katinting bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga bagian dari identitas budaya maritim masyarakat pesisir dan danau di Wajo. Karena itu, ia menekankan pentingnya pembinaan dan penyelenggaraan kegiatan secara berkelanjutan.
“Kabupaten Wajo memiliki potensi besar di dunia olahraga, termasuk balap katinting. Tugas kita memastikan potensi ini terus bertumbuh dan mendapatkan dukungan,” ujar Bupati.
Ia juga mengapresiasi Karang Taruna Kabupaten Wajo sebagai penyelenggara kegiatan. Menurutnya, kreativitas pemuda dalam menghadirkan event positif perlu mendapat ruang dan dukungan dari pemerintah, termasuk dalam penyediaan fasilitas serta pembinaan kompetisi yang lebih terstruktur.
Ajang Katinting Race 2025 ini diikuti puluhan peserta dari berbagai wilayah di Wajo. Kegiatan diharapkan tidak hanya menjadi sarana kompetisi, tetapi juga mempererat silaturahmi, menumbuhkan sportivitas, serta membuka peluang promosi wisata lokal melalui olahraga air.
Selain itu, perputaran ekonomi masyarakat tampak mulai menggeliat dengan hadirnya pelaku UMKM yang meramaikan lokasi kegiatan, mulai dari kuliner hingga produk kerajinan lokal.
Pemerintah daerah berharap Katinting Race dapat menjadi agenda rutin tahunan dan dikembangkan sebagai event olahraga wisata yang mampu menarik pengunjung dari luar daerah di masa mendatang. (AnthiJoey)



Posting Komentar