Kebakaran Hebat di Jl. Lembu 1 Wajo, Dua Warga Lansia Meninggal Dunia



WAJO – Dua unit rumah panggung di Jl. Lembu 1 Lorong 1, Kelurahan Tempe, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, ludes dilalap api dalam peristiwa kebakaran yang terjadi pada Rabu (19/11/2025) sekitar pukul 04.00 Wita. Dua orang penghuni rumah, pasangan suami-istri lansia, ditemukan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Kebakaran pertama kali diketahui warga saat melihat kepulan asap dari rumah milik H. Andi Beddolo (70). Jemaah Masjid Al Ikhlas yang baru selesai melaksanakan salat subuh segera berhamburan keluar dan mendapati api sudah membesar.


Salah satu warga yang juga jemaah masjid, Suhartini (67), berusaha masuk ke dalam rumah untuk menyelamatkan suaminya yang sedang sakit dan terbaring di dalam kamar. Namun keduanya tidak dapat keluar dan ditemukan meninggal dunia setelah api berhasil dipadamkan.

Selain rumah milik H. Andi Beddolo, rumah panggung milik Hj. Andi Basse Indo Upe (64) yang berada bersebelahan juga ikut hangus terbakar.

Menurut keterangan saksi, warga sempat panik dan berusaha melakukan pemadaman sambil menunggu mobil pemadam kebakaran tiba. Empat unit armada damkar dikerahkan ke lokasi dan berhasil mengendalikan api setelah beberapa saat.


Kebakaran ini menghanguskan dua unit rumah panggung, satu unit sepeda motor, perhiasan emas sekitar 200 gram, dua lusin barang antik adat kebangsawanan, serta berbagai dokumen penting seperti sertifikat rumah, ijazah, dan SK kepemilikan lainnya. Kerugian keseluruhan diperkirakan mencapai Rp700 juta.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara dan keterangan awal warga, kebakaran diduga dipicu oleh korsleting arus listrik pada salah satu rumah. Polsek Tempe telah memasang garis polisi untuk mengamankan lokasi dan mencegah warga mendekat sebelum kondisi benar-benar dinyatakan aman.

Pihak kepolisian juga telah berkoordinasi dengan PLN untuk melakukan pengecekan jalur listrik dan kondisi instalasi di sekitar lokasi kejadian.

Kapolsek Tempe AKP Candra Said Nur, mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran rumah, terutama yang disebabkan oleh instalasi listrik berusia lama atau penggunaan beban listrik yang berlebihan.

“Bhabinkamtibmas akan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pemeriksaan instalasi listrik secara berkala untuk mencegah peristiwa serupa,” demikian laporan resmi Polsek Tempe.

Hingga saat ini, polisi terus melakukan monitoring di sekitar lokasi untuk memastikan tidak ada titik api yang berpotensi menimbulkan kebakaran ulang.
(AnthiJoey)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama

Advertorial