WAJO — Pelepasan terduga pelaku kasus narkoba yang sempat diamankan di Desa Towalida dan wilayah Siwa pada Selasa, 9 Desember 2025, menuai sorotan dan kekecewaan masyarakat.
Penindakan yang dilakukan aparat kepolisian dari Polda tersebut sempat menimbulkan harapan akan penegakan hukum yang tegas, namun harapan itu berubah menjadi tanda tanya setelah para terduga justru dilepaskan.
Sejumlah warga menilai keputusan tersebut sulit diterima, terutama karena salah satu orang yang dilepaskan dikenal luas sebagai pengguna narkoba. “Kami heran, kenapa bisa dilepaskan. Jelas dan nyata orang itu dikenal sebagai pengguna narkoba,” ujar seorang warga Siwa.
Warga bahkan menyebut yang bersangkutan baru saja keluar dari rumah tahanan dengan kasus narkoba. “Dia itu baru keluar dari rutan karena kasus narkoba, lalu ditangkap lagi dan dilepaskan begitu saja. Ini yang membuat masyarakat bertanya-tanya,” tambahnya.
Menurut warga, kondisi tersebut tidak hanya menimbulkan keresahan, tetapi juga berpotensi melemahkan kepercayaan publik terhadap keseriusan aparat dalam memberantas narkoba.
Masyarakat menegaskan dukungan penuh terhadap kepolisian dalam upaya penegakan hukum, namun berharap setiap langkah yang diambil disertai penjelasan terbuka dan dasar hukum yang jelas.
Ketidakjelasan alasan pelepasan tersebut bukan hanya memicu kecurigaan publik, tetapi juga dikhawatirkan menjadi preseden buruk yang dapat meruntuhkan kepercayaan masyarakat terhadap komitmen aparat penegak hukum dalam memerangi peredaran narkoba.(AnthiJoey)
Posting Komentar