WAJO — Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-35 tingkat Kabupaten Wajo resmi ditutup di Pondok Pesantren As’adiyah, Jalan Veteran, Kelurahan Lapongkoda, Kecamatan Tempe, Jumat (28/11/2025).
Penutupan berlangsung khidmat dengan dihadiri sejumlah pejabat daerah, tokoh masyarakat, serta para peserta dari seluruh kecamatan di Kabupaten Wajo.
Pengamanan selama pelaksanaan MTQ dilakukan oleh jajaran Polsek Tempe yang dipimpin Kapolsek Tempe AKP Candra Said Nur, didampingi Kanit Intel Aiptu Ridwan Nur. Kepolisian memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman, tertib, dan tanpa gangguan kamtibmas.
MTQ ke-35 ini telah berlangsung selama lima hari, sejak 24 hingga 28 November 2025. Gelaran akbar tersebut ditutup secara resmi oleh Wakil Bupati Wajo, dr. Baso Rahmanuddin.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Wajo menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan MTQ. Mulai dari panitia, peserta, pembina, hingga aparat keamanan yang turut menjaga kelancaran kegiatan.
“MTQ bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga wahana pembinaan generasi Qur’ani. Kami berharap kegiatan ini semakin memperkuat kecintaan masyarakat Wajo terhadap nilai-nilai Al-Qur’an,” ujar Baso Rahmanuddin.
Penutupan MTQ turut dihadiri berbagai unsur Forkopimda dan pejabat instansi terkait, di antaranya Ketua Komisi I DPRD Wajo H. Sudirman Meru, Kasdim 1406 Wajo Mayor Inf. Askar, Kapolsek Tempe AKP Candra Said Nur, Sekretaris Pengadilan Negeri Sengkang, Kasubag Umum dan Keuangan Marzuki Mekka, Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Sengkang Uznul Alim, Kepala Kemenag Kabupaten Wajo H. Muhammad Subhan, Ketua MUI Kabupaten Wajo Dr. H. Yunus Pasanreseng Andi Padi, para camat se-Kabupaten Wajo, serta para kepala KUA se-Kabupaten Wajo.
Kehadiran para tokoh tersebut mencerminkan dukungan kuat pemerintah daerah bersama lintas instansi dalam mengembangkan syiar Al-Qur’an di Kabupaten Wajo.
Kapolsek Tempe AKP Candra Said Nur dalam laporannya menyampaikan bahwa pengamanan dilakukan sejak pembukaan hingga penutupan MTQ. Pengaturan arus tamu, pemantauan situasi, hingga penjagaan area pelaksanaan turut disiapkan untuk memastikan keamanan peserta dan masyarakat.
“Selama kegiatan penutupan MTQ berlangsung, situasi kamtibmas aman dan terkendali. Kami berkomitmen mendukung setiap kegiatan masyarakat, khususnya kegiatan keagamaan yang melibatkan banyak jamaah,” ungkapnya.
MTQ ke-35 ini menjadi salah satu agenda keagamaan terbesar di Kabupaten Wajo pada 2025. Selain mempererat silaturahmi antar-kecamatan, kegiatan ini juga diharapkan mampu meningkatkan kualitas tilawah dan pembinaan Qur’ani di Bumi Lamaddukelleng. (AnthiJoey)
Posting Komentar